Sunday, May 24, 2009

Mengenal Anorexia Nervosa

Wanita mana yang tidak ingin punya bentuk tubuh ideal? Kemunculan model bertubuh kurus yang menjadi ikon suatu produk industri media dan periklanan seolah-olah telah menghipnotis para kaum hawa. Banyak wanita dan remaja putri kemudian berusaha mati-matian menguruskan badan dengan berbagai cara, salah satunya melalui diet untuk mendapatkan tubuh seperti milik sang idola. Tren tubuh langsing semampai seolah menjadi keharusan bagi wanita cantik.

Tetapi yang harus diingat, dietlah secara wajar. Diet yang dijalankan secara berlebihan justru akan merugikan diri sendiri dan berdampak buruk pada kesehatan. Keinginan kuat untuk mendapatkan tubuh ideal jangan diaplikasikan dengan anti mengkonsumsi makanan, apalagi sampai alergi dengan makanan berkalori. Apa yang bakalan terjadi?


Anda menjadi takut makan karena khawatir berat badan akan naik sehingga bakalan naik sehingga yang dilakukan hanya mengkonsumsi beberapa sendok nasi dalam sehari. Hati-hati, diet yang dilakukan tidak wajar dapat menyebabkan anorexia atau bulimia.

Anorexia Nervosa. Gangguan makan yang umum ditemui pada remaja putri adalah anoreksia atau bahasa gaulnya dikenal dengan anorexia nervosa. Anorexia merupakan gangguan akibat penolakan terhadap asupan makanan, lebih populer disebut tidak doyan makan. Sedangkan nervosa adalah faktor psikologi dan neurologi yang mengikutinya. Contohnya begini, secara psikologis para wanita atau remaja takut bila tubuh mereka melar alias membengkak, oleh karenanya mereka melakukan pembatasan makan secara sengaja dengan kontrol yang ketat. Dan pada akhirnya menjadi takut mengkonsumsi makanan.

Penderita anorexia nervosa sadar kalau mereka merasa lapar tetapi takut mengkonsumsi karena khawatir berat badannya akan naik. Persepsi mereka terhadap rasa kenyang terganggu sehingga saat mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil pun, mereka sudah merasa kenyang atau bahkan mual. Mereka terus-terusan melakukan diet ketat agar target tubuh kurus semampai tercapai.

Dalam jangka panjang kondisi ini dapat menimbulkan efek berbahaya, yaitu KEMATIAN. Secara logika kalau mereka terus menahan diri untuk tidak makan, darimana nergi untuk hidup bisa didpatkan.

Bulimia.
Waduh...sudah jam kerja nih..
Penjelasan tentang bulimia dan dampak yang ditimbulkan dipostingan berikutnya ya...

No comments:

Post a Comment