Sony Ericsson Xperia Pro bukanlah produk pertama yang mempergunakan title "Pro", namun Sony Ericsson mengistimewakan produk ini dengan menyematkan layar lebih luas, spesifikasi lebih canggih dan dengan harga yag cukup terjangkau.
Selain itu, Sony Ericsson Xperia Pro dikabarkan bakal menjadi produk terakhit Xperia sebelum nama Ericsson resmi dihilangkan.
Desain
Sekilas desain memang mirip dengan Xperia Neo, khususnya saat dilihat dari depan. Dimensi 12x5,7x1,35 cm, berat 142 gram, side slider, full QWERTY keyboard, microUSB, HDMI, port audio 3,5 mm, shutter camera.
Material sebagian besar terbuat dari plastik yang mudah di daur ulang, namun tetap tampak elegan karena denagn finishing glossy. Kelemahannya adalah bodi ponsel mudah kotor oleh bekas sidik jari berminyak.
Display
pro mempunyai sudut pandang yang lebih luas meski pada sudut tertentu warna menjadi tampak pudar. Menggunakan Reality display dengan dukungan teknologi Sony Bravia Mobile Engine.
Dengan LED-backlit LCD, layar sentuh kapasitif, 16 juta warna, 480x854 px, 3,7 inch dan - 265 ppl pixel density, membuat text pada layar Xperia Pro lebih mudah dibaca meski dibawah paparan sinar matahari.
Sistem Operasi dan UI
Update GingerBread v2.3.4 menambahkan fitur screenshoot pada Pro dan dapat diakses dengan menahan tombol power.
Ikon shortcut aplikasi homecreen dapat disatukan dalam folder, namun pada ikon di menu utama tidak bisa.
Pada tampilan overview mode terdapat efek animasi, layar menampilkan seluruh widget yang terpasang pada kelima panel ketika users melakukan pinch.
Sistem Operasi: GingerBread v2.3.4, dan Timescape UI
Kamera
Ketika digunakan pada malam hari, hasil jepretan cukup bagus dengan noise yang minim. Aplikasi kamera Xperia Pro dilengkapi dengan sensor Exmor R yang memungkinkan hasil lebih baik ketika pencahayaan kurang.
8 MP, 3264x2448 px, autofocus, LED flash, touch focus, geo-tagging, face and smile detection, kamera sekunder VGA.
Video
Pengaturan perekam video hampir sama denga pengaturan kamera, misalnya focus mode, metering, exposure value dan image stabilizer. Yang lebih menarik lagi adalah adanya fitur continuous autofocus yang memungkinkan users tidak kehilangan focus ketika digunakan dalam keadaan bergerak.
720p@30fps, continuous autofocus, video light, dan image stabilizer
Business Features
Ponsel ini memang ditujukan untuk kalangan profesional, sehingga fitur bisnis juga dibuat secanggih mungkin. Ada widget Type & Send yang bisa digunakan untuk mengetik pesan dan mengirimkannya melalui SMS, Email, Facebook dan beberapa aplikasi Third Party lain.
Selain itu, masih ada fitur OfficeSuite Pro. Sehingga users bisa mempergunakan Word, Excel, dan Power Pont yang lebih advance, tidak hanya sebatas memergunakan tetapi bisa mengedit dan membuat file baru.
Konektifitas
Keunggulannya adalah adanya pilihan USB OTG yang memungkinkan users bisa membaca iso flashdisk dengan bantuan adapter. Port HDMI untuk menghubungkan Xperia Pro dengan HDTV untuk memutar video HD.
GPRS up to 86 kbps, EDGE up to 237 kbps, HSDPA - 7.2 Mbps, HSUPA - 5.8 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP, micro USB, USB on the go, HDMI.
Sony Ericsson Xperia Pro dibanderol dengan harga Rp. 3.799.000,-
No comments:
Post a Comment