Thursday, September 30, 2010

Jakarta Bersiap Hadapi Gempa

Menurut para ahli ada indikasi pergerakan gempa dari kawasan Indonesia Timur menuju Jawa dan Sumatera. Sejumlah daerah di Pulau Jawa berpotensi terkena rambatan gempa, yaitu Ujung Kulon, Tasikmalaya, hingga Jakarta.

Tanda-tanda rambatan gempa menuju Jawa dapat terlihat ketika terjadi gempa 26 September di Kepulauan Aru, Maluku, yang mencapai 7,1 SR. Pergerakan semakin jelas dengan adanya gempa Baubau, Sulawesi Tenggara, yang berkekuatan 5,2 SR dan di Laut Banda, Aceh, 5,2 SR.


Selain itu, juga pada gempa lainnya, pada 29 September kemarin saat terjadi gempa 6,8 SR di kedalaman 257 kilometer. Rambatan gempa menuju Jawa itu juga terlihat saat terjadi gempa di Kepulauan Andaman (India) dua hari lalu yang muncul bersamaan gempa Aceh.

Dua daerah Sumatera yang berpotensi terkena gempa rambatan adalah di Bengkulu dan Mentawai.

Mentawai diprediksi tak lama lagi berpotensi diguncang gempa besar berkekuatan 8,1 SR.

Menurut Staf Ahli Presiden Bidang Bencana dan Sosial Andi Arief, karena pergerakan gempa di lokasi yang sangat dalam itu, sejumlah daerah di Pulau Jawa berpotensi terkena rambatan gempa. Itu adalah Ujung Kulon, Tasikmalaya, hingga Jakarta. Gempa yang berpusat di kedalaman tinggi oleh para ahli diiyakini berpotensi merambat.

Masih diperlukan banyak riset untuk mengidentifikasi patahan-patahan di Indonesia. Oleh karena itu, warga hendaknya tidak perlu panik.

Gempa tak bisa dihindari, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menyiapkan tindakan antisipatif. vivanews

No comments:

Post a Comment